Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul dalam perolehan jumlah suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Bahkan perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta ini mengungguli Jokowi dan Jusuf Kalla di semua kecamatan.
Hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Agung Amuntai, Rabu, pasangan Prabowo-Hatta unggul di semua kecamatan (10 kecamatan) dengan meraup jumlah suara sebanyak 60.178 suara (58,3 %), sedangkan lawannya pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla meraih 43.068 suara (41,7 %).
Bupati HSU Drs H Abdul Wahid mengharapkan para pendukung dan saksi dari masing-masing pasangan capres dan Cawapres agar terus mengawal proses penghitungan suara ke tingkat selanjutnya untuk menghindari kecurangan dan kecurigaan masing-masing pendukung.
"Meski hasil hitung cepat sudah kita ketahui tapi mari kita tunggu KPU mengumumkan penetapan hasil penghitungan
secara nasional" Ujar Wahid.
Wahid mengharapkan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan menjaga situasi kamtibmas di daerah tetap
aman hingga penghitungan usai.
Atas nama Pemerintah daerah HSU, Wahid menyampaikan terima kasih kepada KPU selaku penyelenggara Pilpres, termasuk petugas PPK, PPS dan KPPS yang telah bekerja keras mensukseskan pesta pemilu ini dan mengapresiasi tinggi atas peran serta masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya. Bupati menyatakan rasa syukur karena penyelenggaraan Pilres di daerah berlangsung lancar dan aman.
"Terima kasih atas kerja keras dan upaya aparat keamanan dari Kodim dan Polres yang telah menjaga proses Pilres hingga berlangsung aman" kata Wahid.
Sementara Ketua KPU HSU Akhmad Syarwani juga mengungkapkan rasa syukur karena hasil penghitungan perolehan suara Pilres ditingkat kabupaten HSU berlangsung lancar tanpa ada kejadian khusus berupa keberatan dari masing-masing saksi sehingga KPU bisa mengesahkan dan menetapkan hasil penghitungan perolehan suara Pilres.
Berdasarkan pantauan KPU, tidak terjadi permasalahan yang serius saat proses penghitungan perolehan suara mulai dari tingkat KPPS hingga PPK. Berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara Pilres di HSU hanya sebanyak 105.999 pemilih yang menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS-TPS pada Pilpres 9 Juli kemaren, padahal data KPU menunjukan data jumlah pemilih HSU mencapai 162.542 dengan surat suara yang disebarkan ke TPS sebanyak 165.111 surat suara. Hasil penghitungan ini menunjukan sebanyak 56.543 pemilih di Kabupaten HSU tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. Ada pun dari 105.999 pemilih sebanyak 2.753 pemilih dinyatakan surat suaranya tidak sah, sehingga surat suara sah
yang dihitung hanya sebanyak 103.246 surat suara. Kemenangan Pasangan Prabowo-Hatta ini sebelumnya memang sudah diprediksi banyak kalangan, karena Kabupaten HSU merupakan basis pemilih dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kedua Partai Politik ini pada Pemilihan Umum Kepala Daerah kemaren juga berhasil mengantarkan Drs H Abdul Wahid HK (Golkar) dan
H Husairi Abdi (PPP) menjadi bupati dan wakil bupati HSU. (edy)