Selasa, 07 Januari 2014

Pendapatan Tercecer Biaya Pembangunan

Target pendapatan daerah yang diestimasi meningkat di 2014 ternyata belum mampu mengimbangi laju biaya pembangunan sehingga pemerintah daerah dituntut bersikap arif dalam mengambil kebijakan terkait pengalokasiaan belanja daerah. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dalam mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 akhir tahun ini menganggarkan pendapatan daerah sebesar Rp800 miliar lebih sedangkan belanja daerah mencapai Rp842 miliar lebih. Bupati HSU Drs H Abdul Wahid menjelaskan estimasi pendapatan daerah di 2014 meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp708 miliar lebih, demikian pula belanja daerah meningkat Rp103 miliar.
"Permasalahan dalam setiap pengalokasian belanja daerah adalah tidak seimbangnya peningkatan pendapatan daerah dengan laju pertumbuhan biaya pembangunan" Ujar Wahid. Wahid menyadari kebutuhan pembangunan tidak pernah berkurang seperti tercermin dari berbagai usulan pembangunan yang terserap melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbag) di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Menyikapi ketidakseimbangan pendapatan dan belanja ini Pemda HSU menetapkan skala prioritas dalam menentukaan kegiatan dan program pembangunan dan mencegah terjadinya kesalahan dalam pengalokasian anggaran. Penentuan prioritas ini, katanya guna mengatasi keterbatasan sumberdaya alam mencapai tujuan yang ingin dihasilkan dari proses pembangunan. "Dalam menyusun prioritas kita perhatikan masalah-masalah mendasar yang dihadapi masyarakat dan faktor penghambat tercapainya tujuan" tutur Wahid.
Selain itu, Pengalokasian belanja juga kita fokuskan pada program-program yang mengarah pada pelayanan publik mengacu pada KUA-PPAS dan RKPD 2014. Pemda juga memperhatikan realisasi fisik dan keuangan dari setiap target pelaksanaan kegiatan dan program pembangunan. "Kebutuhan pembangunan yang bersifat mendesak maka akan direalisasikan pada tahun anggaran berkenaan" imbuhnya. Untuk menutupi defisit antara pendapatan dan belanja daerah sebesar Rp41,4 miliar, Pemkab HSU masih memiliki anggaran pembiayaan daerah sebesar Rp62, 5 miliar. "Melalui anggaran pembiayaan daerah ini sebesar Rp21,1 miliar lebih dialokasikan untuk mendanai pengeluaran pembiayaan sehingga diperoleh netto pembiayaan Rp41,4 miliar" jelasnya. (Edy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar