Diharapkan para generasi muda tidak mudah melupakan jasa
para pahlawan yang telah mengorbankan harta dan nyawanya tanpa pamrih
demi memerdekakan Republik Indonesia dari para penjajah. Hal ini
diungkapkan Bupati HSU H. Abdul Wahid HK saat menghadiri tahlilan 25
hari mengenang wafatnya Ahmad Bin Ijab seorang pejuang veteran di
kediaman almarhum di Desa Padang Basar Hilir, Rabu (2/4).
Sebelum menghadiri tahlilan tersebut, Wahid yang sempat
menjenguk almarhum sebelum meninggal pada jum'at (17/1) lalu, dengan
didampingi Kabag Humas Adi Lesmana dan Camat Amuntai Utara Toni
Fitriadi, menyempatkan diri mengunjungi alkah (kubur) disamping rumah
almarhum dan mendo'akan almarhum yang wafat dalam usia 98 tahun di Desa
Padang Basar Hilir Kec. Amuntai Utara pada hari Kamis (6/3) dapat
mendapatkan kelapangan dalam kubur dan segala amal ibadah almarhum
diridhoi Allah SWT..
Menurut penuturan Masliannoor Kepala Desa Padang Basar
Hilir yang tak lain merupakan cucu dari almarhum, semasa hidupnya
almarhum Ahmad bin Ijab yang pernah mengikuti perang merebut kemerdekaan
bersama pejuag yang bermarkas di Danau Terati. Setelah kemerdekaan
berhasil diraih, Ahmad bin Ijab hidup secara sederhana dan menjadi
petani hingga akhir hayatnya.
Kesederhanaan almarhum semasa hidup, patut dijadikan
teladan bagi kita. Walaupun pernah mempunyai jasa terhadap negara,
almarhum tak pernah mengharapkan lebih dari negara. Seperti halnya kata
John F. Kennedy (Presiden AS Ke 35) "Jangan Tanyakan Apa Yang Negara
Dapat Perbuat Untuk Anda, Tapi Tanyakanlah Apa Yang Dapat Anda Perbuat
Untuk Negara".
Oel/Humas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar