AMUNTAI – Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Ariffin
beserta wakilnya H. Rudy Resnawan melakukan Safari Ramadhan di Kabupaten Hulu
Sungai Utara (HSU). Bupati HSU H. Abdul Wahid HK menyambut hangat kedatangan
dua Rudy di Masjid Raya At-Taqwa Amuntai, Minggu (6/7).
Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyebutkan bahwa ini
adalah Ramadhan terakhir masa jabatannya. Bila pada Ramadhan kemarin dua Rudy
berbagi lokasi, pada Ramadhan ini secara khusus dilakukan bersama-sama. “Kedatangan
kami bersafari juga sekaligus berpamitan, mohon diri atas nama Gubernur dan
Wakil Gubernur, saya mohon maaf jika selama 10 tahun menjabat masih ada yang
belum terselesaikan” Ujarnya.
Perlu diketahui Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan ke 11 Gubernur
Kalsel menjabat sebagai gubernur aktif.
Sedangkan sebagai tugas gubernur ini adalah tahun ke 10 pengabdiannya.
Sembari bercanda dalam sambutannya Gubernur juga mengatakan
bila pada kesempatan ini Wagub juga berpamitan, insyaALLAH untuk kembali lagi
menjadi calon pemimpin Banua.
“Namun yang patut kita syukuri, tanpa terasa 10 tahun saya
menjabat, Alhamdulillaah tidak ada terjadi konflik berkaitan dengan SARA,
suasana masyarakat aman dan kondusif, ini harus kita pertahankan dan pelihara
bersama apa yang telah kita capai”
tambah Rudy.
Rudy mengaku masih banyak pembangunan yang belum
terselesaikan seperti Ground Breaking Bandara Syamsudin Noor, jembatan dari
Batu Licin ke Kotabaru, jalan Babirik ke Nagara, dan jalan Kandangan ke Batu
Licin. Rudy berharap pada estafet pemerintahan selanjutnya pembangunan tersebut
dapat segera direalisasikan. Rudy juga berpesan agar bantuan yang selama ini
telah disalurkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Orang nomor satu di HSU H. Abdul Wahid HK mengakui bahwa HSU
kondusif tidak lepas dari kerja keras bersama yang dilakukan Gubernur beserta
wakil. “Saya atas nama masyarakat HSU berterimakasih atas segala bantuan,
kerjasama, arahan, dan perhatian pemerintah provinsi kepada kami” pungkas
Wahid.
Disela-sela
kegiatan H. Abdul Bari dalam tausyiahnya juga menjelaskan bahwa Bulan Ramadhan
terbagi atas tiga besar, yaitu sepuluh pertama ialah rahmat, sepuluh kedua
ialah maghfirah (ampunan) dan sepuluh
ketiga menebus diri dari api neraka. Terlebih lagi dalam sepuluh yang ketiga
ada malam Lailatul Qadar, dimana umat Islam yang beribadah pada malam itu akan
mendapatkan pahala yang lebih besar dari pahala beribadah selama 1000 bulan.(HUMAS/Ami)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar