Sebanyak 900 buah rumah masyarakat tidak
mampu di kabupaten HSU pada tahun 2014 rencananya akan di bedah menjadi
rumah yang layak huni, hal tersebut disampaikan oleh Bupati HSU,
Drs.H.Abdul Wahid, HK, MM, M.Si ketika memberikan sambutan pada acara
musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Tingkat kecamatan
Banjang di gedung serbaguna kecamatan banjang, rabu (5/2/2014)
Program
bedah rumah ini merupakan kelanjutan dari program bedah rumah dari
pemerintah pusat yang pada tahun lalu (2013) kabupaten HSU mendapatkan
534 buah rumah yang sdh di rehab dan pada tahun ini kabupaten HSU
rencananya akan mendapat tambahan menjadi 900 buah rumah yang dibedah
oleh pemerintah pusat karena kabupaten HSU sebagai kabupaten dengan
pertanggungjawaban pelaksanaan bedah rumah terbaik maka pada tahun ini
(2014) rencananya akan mendapat quata tambahan menjadi 900 buah rumah.
Kepada masyarakat yang menjadi sasaran program bedah rumah ini menurut
bupati akan mendapatkan dana sebesar Rp. 7,5 juta dalam bentuk bantuan
bahan materiel dan bukan dalam dana tunai.
Sementara
itu dalam musrenbang yang selain dihadiri oleh Bupati HSU juga ikut
berhadir Anggota DPRD Dapil Kec. Banjang, Ahmad Mawardi, S.Sos, Ibu
ketua TP.PKK Kab HSU, Ny.Hj.Dra. Annisah Rasyidah Wahid, M.Ap, para
kepala dinas/badan, kepala desa, ketua BPD, serta Tokoh2 masyarakat
tersebut, aspirasi masyarakat yang menonjol adalah harapan untuk
perbaikan jalan pulau damar/pawalutan menuju banjang atau menuju
amuntai, sebagaimana disampaikan oleh Camat Banjang, Drs.Jahidinoor,
Ketua BPD Pulau Damar dan kepala desa Kaludan kecil, karena selain akan
membuka akses transportasi masyarakat juga akan mengerakan ekonomi
masyarakat, "selama ini aktivitas ekonomi dari keberadaan perusahaan
kelapa sawit mengalir ke Kabupaten-kabupaten tetangga, tidak ke
kabupaten HSU karena akses jalan yang sulit untuk menuju banjang atau
amuntai" menanggapi keinginan masyarakat tersebut, bupati H.Abdul Wahid
berharap dalam waktu dekat keinginan masyarakat tersebut dapat di
realisasikan melalui dana APBN, dana pemerintah provinsi atau APBD
kabupaten HSU, namun beliau juga mengingatkan bahwa keinginan tersebut
belum bisa direalisasikan apabila masih banyak mobil2 mengangkut
materiel yang bisa merusak kondisi jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar