Rabu, 05 Februari 2014

Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menyatakan meski anggaran pembanguan di 2014 banyak diarahkan untuk pembenahan infrastruktur namun demikian masih banyak kondisi jalan desa yang masih rusak dan berlobang. "Karena anggaran terbatas maka perbaikan jalan kita laksanakan secara bertahap" Ujar Wahid di Amuntai, Selasa. Wahid mengungkapkan dana yang digelontorkan untuk perbaikan infrastruktur di tiap kecamatan lebih besar dibandingkan anggaran untuk sektor lainnya seperti pendidikan dan sosial budaya. Namun demikian, diakuinya jika masalah infrastuktur ini menjadi menjadi tantangan yang dihadapi pemerintah daerah setiap tahunnya.
"Karena kondisi daerah kita merupakan lahan rawa membutukan anggaran biaya yang lebih besar dibanding daerah lain dalam membangun sarana infastruktur, khususnya jalan dan jembatan" terangnya. Sementara, lanjutnya anggaran keuangan daerah sangat terbatas apalagi sebagai salah satu kabupaten tertinggal Kabupaten HSU tidak memiliki sumber daya alam, kecuali hamparan rawa yang meliputi daerah ini mencapai 90 persen. Pada kesempatan membuka dan menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Amuntai Selatan tersebut Kepala Daerah kembali menyampaikan permintaan ma'af kepada masyarakat karena masih banyak sarana jalan dan jembatan yang belum diperbaiki. "Insya Allah Pemda tetap memperhatikan dan menganngarkan perbaikan sarana Infrastruktur setiap tahunnya secara bertahap" tegasnya.
Wahid mengungkapkan jika pada 2013 kemaren anggaran pembangunan untuk kecamatan Amuntai Selatan mencapai Rp19.2 miliar yang sebagian besar sudah diarahkan untuk perbaikan infrastruktur. Ia menerangkan jika pada 2014 ini Pemda masih memprioritaskan pelaksanaan perbaikan jembatan pulau tambak yang sudah cukup tua, selanjutnya dilaksanakan perbaikan jalan agar tidak mudah rusak jika di lewati angkutan berat cukup sering melintasi kawasan ini dari Kecamatan Danau Panggang dan Kota Amuntai. Bupati bersyukur karena pada 2014 setiap desa akan mendapat kucuran dana bantuan dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat dan mengajak masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan sejumlah proyek perbaikan infrasturktur agar sesuai dengan harapan dan tepat waktu. (Edy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar