Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai
Utara (HSU) menyatakan meski anggaran pembanguan di 2014 banyak
diarahkan untuk pembenahan infrastruktur namun demikian masih banyak
kondisi jalan desa yang masih rusak dan berlobang. "Karena anggaran
terbatas maka perbaikan jalan kita laksanakan secara bertahap" Ujar
Wahid di Amuntai, Selasa. Wahid mengungkapkan dana yang digelontorkan
untuk perbaikan infrastruktur di tiap kecamatan lebih besar dibandingkan
anggaran untuk sektor lainnya seperti pendidikan dan sosial budaya.
Namun demikian, diakuinya jika masalah infrastuktur ini menjadi menjadi
tantangan yang dihadapi pemerintah daerah setiap tahunnya.
"Karena
kondisi daerah kita merupakan lahan rawa membutukan anggaran biaya yang
lebih besar dibanding daerah lain dalam membangun sarana infastruktur,
khususnya jalan dan jembatan" terangnya. Sementara, lanjutnya anggaran
keuangan daerah sangat terbatas apalagi sebagai salah satu kabupaten
tertinggal Kabupaten HSU tidak memiliki sumber daya alam, kecuali
hamparan rawa yang meliputi daerah ini mencapai 90 persen. Pada
kesempatan membuka dan menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Amuntai Selatan tersebut Kepala
Daerah kembali menyampaikan permintaan ma'af kepada masyarakat karena
masih banyak sarana jalan dan jembatan yang belum diperbaiki. "Insya
Allah Pemda tetap memperhatikan dan menganngarkan perbaikan sarana
Infrastruktur setiap tahunnya secara bertahap" tegasnya.
Wahid
mengungkapkan jika pada 2013 kemaren anggaran pembangunan untuk
kecamatan Amuntai Selatan mencapai Rp19.2 miliar yang sebagian besar
sudah diarahkan untuk perbaikan infrastruktur. Ia menerangkan jika pada
2014 ini Pemda masih memprioritaskan pelaksanaan perbaikan jembatan
pulau tambak yang sudah cukup tua, selanjutnya dilaksanakan perbaikan
jalan agar tidak mudah rusak jika di lewati angkutan berat cukup sering
melintasi kawasan ini dari Kecamatan Danau Panggang dan Kota Amuntai.
Bupati bersyukur karena pada 2014 setiap desa akan mendapat kucuran dana
bantuan dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat dan mengajak
masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan sejumlah proyek perbaikan
infrasturktur agar sesuai dengan harapan dan tepat waktu. (Edy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar