Selasa, 04 Februari 2014

Amuntai Utara Dapat Anggaran 18 M

Kecamatan Amutai Utara pada APBD 2014 mendapat jatah anggaran untuk biaya pembangunan dikawasan ini sebesar Rp18 Miliar lebih yang sebagian besar diperuntukan bagi biaya pembangunan dan perbaikan sarana infrastruktur. Kawasan kecamatan ini juga dinilai beruntung karena sejak 2013 mendapat sejumlah program bantuan pusat seperti program bedah rumah, pembangunan instalasi air minum dan lainnya. Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs H abdul Wahid saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Amuntai Utara, Senin mengungkapkan jika anggaran yang digelontorkan untuk Kecamatan Amuntai Utara pada APBD 2014 ternyata cukup besar mencapai Rp18 miliar lebih.
Kucuran anggaran yang cukup besar ini, katanya sebagai respon Pemda HSU bersama DPRD HSU terhadap banyaknya usulan pembangunan yang disampaikan oleh masyarakat melalui kegiatan musrenbang dari tingkat desa hingga kecamatan. Sebanyak 570 usulan kegiatan atau proyek pembangunan disampaikan kepada pemerintah daerah pada 2013 kemaren, dan sebanyak 294 usulan terkait dengan perbaikan infrasturktur khususnya perbaikan jalan dan jembatan, sedang bidang ekonomi sebanyak 180 usulan dan sisanya usulan dibidang sosial budaya. "Pembangunan Infrastruktur akan dilakukan bertahap bukan berarti pemerintah daerah menganaktirikan yang lain sebaiknya kita laksanakan dulu sebagian sesuai kondisi keuangan daerah" Ujar Wahid. Wahid mengakui jika Kabupaten HSU yang masih menyandang status Daerah Tertinggal sangat membutuhkan bantuan pembiayaan pembangunan dari Pemerintah Pusat.
Ia bersyukur sejumlah proyek bantuan pusat seperti program bedah rumah, pembangunan instalasi air minum (IPA) Baruh Tabing dan sejumlah proyek PNPM Perdesaan mengarah kewilayah kecamatan ini. Kepala Daerah berharap lewat pembangunan sarana infrastrukur dapat menunjang aktivitas usaha masyarakat dan memperlancar roda perekonomian sehingga mampu menekan angka kemiskinan diwilayah kecamatan Amuntai Utara khususnya. Melalui kegiatan musrenbang ditingkat kecamatan yang selalu dihadiri kepala daerah dan pejabat SKPD ini, Wahid berharap dapat mewujudkan sinergitas antara pimpinan daerah, baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga perdesaan. "Dengan sinergitas akan mampu menyusun program kerja yang lebih tajam dan terarah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat" ucapnya. Wahid menilai kegiatan musrenbang ditingkat kecamatan memiliki hubungan penting dalam merumuskan hasil musrenbang ditingkat kabupaten sehingga dapat dimasukan tepat waktu pada saat APBD perubahan mendatang. (Edy)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar