Bupati Hulu Sungai Utara Drs H
Abdul Wahid menepati janjinya untuk selalu menghadiri kegiatan
Musyawarah Perencanaan Pembnagunan (Musrenbang) di 10 kecamatan di
wilayahnya untuk mensinergikan aparat pemerintah didaerahnya dalam
menyusun dan merencanakan program pembangunan. Hingga pelaksanaan
Musrenbang di Kecamatan Amuntai Utara, Senin bupati tetap berhadir meski
seyogjanya hanya diminta untuk membuka acara bahkan Kepala Daerah tetap
mengikuti kegiatan Musrenbag hingga berakhir menjelang sore. Mengingat
pentingnya kegiatan Musrenbang ini, Wahid mengaku lebih mendahulukan
menghadiri kegiatan ini daripada agenda dinas lainnya yang sebelumnya
sudah dijadwalkan seperti perjalan dinas ke Jakarta dan Luar daerah
lainnya.
"Semoga melalui musrenbang
ini terjalin sinergi antara pejabat kabupaten dan kecamatan sekaligus
bisa menyerap langsung aspirasi masyarakat disemua kecamatan" Ujar
Wahid. Menurut Wahid, sinergi antara aparatur pemerintahan mulai dari
desa, kelaurahan, kecamatan hingga kabupaten ini sangat dibutuhkan untuk
dapat menyusun program dan kegiatan pembangunan yang benar-benar
dibutuhkan oleh masyarakat, tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Ia
menginginkan agar antara pejabat kabupaten dan kecamatan sehati dalam
pelaksanaan program pembangunan untuk efektivitas program yang akan
dilaksanakan Selain itu, katanya Pemda berkeinginan agar penyusunan
program pembangunan juga berasal dari aspirasi masyarakat, sedang
pemerintah bersama DPRD hanya bertugas memilah dan mengolah perencanaan
sesuai kemampuan keuangan daerah.
Bupati
HSU menilai kegiatan musrenbang ditingkat desa dan kecamatan ini
memiliki hubungan dengan musrenbang kabupaten sebagai bahan usulan dalam
penyusunan APBD, APBD Propinsi dan APBN. Wahid meminta agar kegiatan
Musrenbang dapat dilaksanakan sesuai jadwal agar sebagian bisa diusulkan
dalam APBD perubahan yang kemungkinan dilaksanakan Juni 2014. Kepala
Daerah juga mengingatkan status Kabupaten HSU yang masih menjadi
satu-satunya kabupaten tertinggal di Kalimantan Selatan yang sangat
membutuhkan bantuan program dan anggaran Pemerintah Pusat. "Saya
instruksikan agar seusai pelaksanaan Musrenbang ditingkat kecamatan ini
seluruh kepala SKPD agar ke Jakarta melakukan lobi untuk mendapatkan
anggaran pusat" katanya. Wahid mengungkapkan jika pada 2014 Pemda HSU
telah mengusulkan berbagai permohonan bantuan ke Pusat dengan total
sebesar Rp300 miliar meski diakuinya jika belum tentu seluruh permohonan
akan dikabulkan pusat. "Kita mengajukan permohonan yang lebih besar
dengan harapan bantuan program pusat yang dikucurkan untuk Kabupaten HSU
lebih besar lagi daripada tahun sebelumnya" ungkapnya. (Edy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar