Aliansi Pita Putih Indonesia
(APPI) Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Kesehatan Ibu, Bayi Baru
Lahir dan Anak (KIBBLA) bagi sebanyak 30 kader di Kecamatan Paminggir
dan Banjang. Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Balita (AKB) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) membuat relawan APPI
Kalimantan Selatan (Kalsel) terpanggil untuk ikut melakukan aksi
penyelamatan Ibu (safe Motherhood) untuk menekan AKI dan AKB dengan di
dukung CSR PT Adaro Energy, Tbk. Ketua APPI Kalsel Hj Nurhayati Adyaksa
mengatakan APPI Kalsel memaklumatkan organisasi mereka terbuka bagi
semua organisasi wanita dan kemasyarakatan yang ingin bersama-sama
berjuang untuk menekan angka kematian Ibu dan Bayi.
Panitia
Pelaksana Pelatihan Puji Astuti menyampaikan harapan Ketua APPI Kalsel
ini saat pembukaan pelatihan KIBBLA di Diklat Pananggak Banua Amuntai,
Jum'at. Puji menyampaikan AKB di Kalsel yang pernah mencapai 816 orang
dan AKI sebanyak 123 orang meski berangsur turun namun apabila lalai
sedikit saja dalam mengatasinya bisa saja kembali meningkat di tahun
berikutnya. Tinggi AKI dan AKB, lanjutnya umumnya banyak terjadi di
wilayah-wilayah yang menjadi kantong kemiskinan, dimana tingkat
pendidikan kaum perempuan masih rendah dan kondis sosial yang kurang
mendukung yang diistilahkan dengan 3T, yakni Terlambat mendeteksi
kelainan, Terlambat mengambil keputusan dan Terlambat mencapai fasilitas
kesehatan. "Jadi kita sengaja memprioritaskan memberi pelatihan kepada
kader Kibbla di keamatan Paminggir karena wilayah kecamatan ini termasuk
daerah terpencil yang perlu mendapat pelatihan bagi kadernya agar
memiliki pengetahuan dan keterampilan Kibbla yang memadai" Ujar Puji
Astuti.
Mengingat lokasi keamatan
Paminggir yang terpencil, kader Kibbla di wilayah ini diharapkannya bisa
menjadi penghubung bagi masyarakat dengan petugas kesehatan dan bisa
mendeteksi masalah kesehatan yang terjadi dan secepatnya melaporkan.
Ketua Tim Penggerak PKK HSU Hj Anisah Rasyidah menyambut gembira
partisipasi APPI Kalsel dan CSR PT Adaro yang turut berperan serta
membantu program pemerintah daerah dalam menurunkan AKI dan AKB.
"Permasalah kematian Ibu dan bayi ini perlu juga mendapat perhatian yang
serius dan dukungan semua pihak " Kata Anisah. Meski pemerintah daerah,
katanya sudah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan tingkat
kematian Ibu dan bayi namun peran berbgai pihak tetap sangat diperlukan.
(Edy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar