Selasa, 25 Maret 2014

Adaro Kembali Bangun Posyandu Terintegrasi Di Paminggir

PT Adaro Indonesia kembali membangun satu buah unit layanan posyandu yang terintegrasi dengan pelayanan posyandu lansia, pendidikan Anak Usia Dini dan layanan kesehatan dasar lainnya di Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pembangunan Posyandu terintegrasi ini untuk yang ketiga kalinya dilakukan oleh perusahaan batu bara asal Australia tersebut di wilayah Kecamatan tersebut. Sebelumnya, posyandu ini juga dibangun di Desa Ambahai dan Palbatu bahkan rencananya untuk tahun ini mulai dibangun lagi di Desa Paminggir seberang untuk yang keempat kalinya. Pembangunan dilakukan melalui program CSR PT Adaro bersama mitra kerjanya sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang berada di wilayah operasional perusahaan.
Bantuan program CSR untuk Kecamatan Paminggir tidak hanya berupa pembangunan posyandu terintegrasi ini melainkan juga bantuan lainnya yang diserahkan secara simbolis pada peresmian posyandu terintegrasi di Desa Paminggir, Kamis. General Manager PT Adaro Rizki Dartaman mengatakan PT adaro juga memberikan bantuan program CSR berupa bantuan 1 unit speadboat untuk KIBBLA, bantuan tempat ibadah, pembangunan sarana infrastukur pendidikan, bina desa dan alat peraga edukasi untuk PAUD di Paminggir dan Danau Panggang. Bantuan berupa bina kecamatan di Kabupaten HSU dan bantuan peralatan untuk Barisan Pemadam Kebakaran Bomba di Amuntai juga turut diserahkan general PT Adaro pada kesemapatan peresmian di Paminggir. Ia merincikan, bantuan pembangunan posyandu di Kecamatan Paminngir sebesar Rp275 juta, Bantuan bina desa Rp825 juta, bantuan mesjid Rp35 juta, membangun halaman sekolah SMAN 1 Paminggir dan SDN Paminggir seberang Rp121 juta dan bantuan alat peraga edukasi untuk 6 desa di Paminggir dan 2 desa di Danau Panggang Rp72 juta.
Bantuan Program Bina Kecamatan di Kabupaten HSU senilai Rp325 juta dan untuk peralatan BPK Bomba Amuntai Rp40 juta. Rizki berharap bertambahnya fasilitas posyandu terintegrasi ini dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kecamatan Paminggir. Posyandu di Desa Paminggir ini, papar Rizki diberi nama Posyandu "Pupuntin" yakni salah satu jenis nama ikan yang cukup dikenal masyarakat paminggir dan dua posyandu terintegrasi yang dibangun sebelumnya di Ambahai dan Sapala juga diberi nama beberapa jenis nama ikan, menggambarkan fasilitas kesehatan yang berada di kawasan perairan. Seiring peresmian posyandu, juga dilaksanakan kegiatan bhakti sosial yakni pengobatan gratis bagi lansia dan khittan massal. Keberadaan Kantor koramil Kecamatan Paminggir yang bersebelahan dengan bangunan posyandu sangat membantu sebagai tempat pelaksanaan kegiatan bhakti sosial tersebut.
Salah seorang kader posyandu mengutarakan jika sebelum bangunan posyandu terintegrasi didirikan kegiatan posyandu dilaksanakan di teras rumah kepala desa atau dirumah warga. Ia memaparkan jika jumlah balita yang dibawa ke posyandu mencapai sekitar 100 balita, sedang murid PAUD mencapai 15 anak yang sudah mendaftar. "Para Lansia yang dilayani melalui posyandu lansia juga cukup banyak" imbuhnya. Kegiatan posyandu lansia yang dilaksanakan satu kali dalam sebulan ini juga dilakukan di Posyandu Terintegrasi tersebut dengan memberikan layanan cek kesehatan, pengobatan dan lainnya. Pihak Adaro menginformasikan jika para kader diajarkan agar bisa mandiri dalam mengelola kegiatan Posyandu tersebut dengan memberikan pelatihan dan modal usaha kecil. diantaranya dengan mengelola usaha kue kering dan sulaman bordir. Bupati HSU Drs Abdul Wahid menyambut gembira adanya peran serta dan bantuan program CSR PT Adaro, khususnya dalam peningkatan layanan bidang kesehatan.
Wahid menerangkan jika tantangan pembangunan sektor kesehatan masih berhadapan dengan masalah tingginya angka kematian ibu dan balita apalagi di Kecamatan paminggir yang cukup terpencil. "Adanya sarana posyandu terintegrasi diwialayah terpencil semacam ini jelas akan sangat membantu dalam menanggulangi masalah kesehatan di kawasan ini" tandasnya. Bupati juga berharap kedepan PT Adaro melalui program CSR juga bisa memberikan bantuan sarana ambulance di Kecamatan Danau Panggang, khususnya untuk membantu masyarakat paminggir yang seringkali masih mengeluhkan kurangnya sarana ambulance. "Masyarakat masih mengeluhkan kesulitan membawa pasien dari danau panggang ke Kota Amuntai karena kurangnya fasilitas ambulance" kata bupati. (Edy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar