Rabu, 05 Maret 2014

Anggarkan Rp27,6 M Bangun Sarana Olahraga Porprov

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menganggarkan biaya untuk membangun sarana dan prasarana olahraga dalam rangka pelaksanaan Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Kalimantan Selatan mendatang sebesar Rp27,6 Miliar. Kabupaten HSU yang menjadi tuan rumah perhelatan olahraga tersebut pada 2016 mendatang harus mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk semua cabang olahraga yang dilombakan. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) HSU Syahrul Rakhmadi mengatakan untuk anggaran persiapan pembangunan sarana dan prasarana olahraga ini pihaknya akan mengajukan proposal bantuan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Ada sekitar 45 sarana olahraga yang harus kita bangun yang disesuaikan dengan cabang olahraga yang akan digelar pada porprov mendatang" Ujar Syahrul yang ditemui di Amuntai, Selasa. Saat ini, katanya HSU hanya memiliki beberapa sarana olahraga di kawasan GOR Karias, seperti Lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, lapangan volly, basket dan kolam renang. Menurut Syahrul, masih banyak sarana olahraga yang perlu dibangun bahkan lapangan bola yang ada saat ini dikawasan GOR tersebut masih belum layak digunakan untuk pertandingan Porprov dan harus pula dibenahi. Pembangunan sejumlah sarana olahraga ini, lanjutnya harus segera dimulai karena beberapa sarana olahraga butuh penyesuaian beberapa tahun sebelum bisa digunakan "Seperti pengadaan rumput untuk lapangan sepak bola saja butuh waktu 2 tahun penyesuaian sebelum bisa digunakan untuk pertandingan" terangnya.
Namun upaya mempersiapkan sarana dan prasarana olahraga ini masih belum berbanding lurus dengan persiapan Dispopar HSU dalam menggelar event-event olahraga di tingkat lokal. Syahrul mengakui pada 2014 ini program kerja Dispopar masih menggelar sejumlah event olahraga hampir sama dengan tahun sebelumnya. Dikatakan, event olahraga tahunan yang digelar masih berupa gelaran Liga Pendidikan Indonesia (LPI), Kejuaraan dalam rangka Hari Jadi, dan lainnya. Hal ini, katanya disebabkan sebagian anggaran kegiatan olahraga yang sebelumnya diperuntukan untuk membantu kegiatan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah dikeluarkan dari Anggaran Dispopar HSU.
Sehingganya, lanjutnya pelaksanaan event olahraga hanya disesuaikan dengan anggaran yang tersedia karena anggaran yang ada juga digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga, pembinaan atlet, pelatih dan lainnya. "Selebihnya kita akan berupaya mengajak peran serta masyarakat, perusahaan swasta dan organisasi olahraga terkait dalam upaya meningkatkan jumlah event olahraga sebagai bagian dari upaya kita untuk mempersiapkan atlet dan mencari bibit-bibit baru dibidang olahraga" katanya. (Edy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar