Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai
Utara melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menganggarkan biaya
untuk membangun sarana dan prasarana olahraga dalam rangka pelaksanaan
Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Kalimantan Selatan mendatang sebesar
Rp27,6 Miliar. Kabupaten HSU yang menjadi tuan rumah perhelatan olahraga
tersebut pada 2016 mendatang harus mulai mempersiapkan sarana dan
prasarana untuk semua cabang olahraga yang dilombakan. Kepala Dinas
Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) HSU Syahrul Rakhmadi
mengatakan untuk anggaran persiapan pembangunan sarana dan prasarana
olahraga ini pihaknya akan mengajukan proposal bantuan ke Kementerian
Pemuda dan Olahraga.
"Ada sekitar 45
sarana olahraga yang harus kita bangun yang disesuaikan dengan cabang
olahraga yang akan digelar pada porprov mendatang" Ujar Syahrul yang
ditemui di Amuntai, Selasa. Saat ini, katanya HSU hanya memiliki
beberapa sarana olahraga di kawasan GOR Karias, seperti Lapangan sepak
bola, lapangan bulu tangkis, lapangan volly, basket dan kolam renang.
Menurut Syahrul, masih banyak sarana olahraga yang perlu dibangun bahkan
lapangan bola yang ada saat ini dikawasan GOR tersebut masih belum
layak digunakan untuk pertandingan Porprov dan harus pula dibenahi.
Pembangunan sejumlah sarana olahraga ini, lanjutnya harus segera dimulai
karena beberapa sarana olahraga butuh penyesuaian beberapa tahun
sebelum bisa digunakan "Seperti pengadaan rumput untuk lapangan sepak
bola saja butuh waktu 2 tahun penyesuaian sebelum bisa digunakan untuk
pertandingan" terangnya.
Namun upaya
mempersiapkan sarana dan prasarana olahraga ini masih belum berbanding
lurus dengan persiapan Dispopar HSU dalam menggelar event-event olahraga
di tingkat lokal. Syahrul mengakui pada 2014 ini program kerja Dispopar
masih menggelar sejumlah event olahraga hampir sama dengan tahun
sebelumnya. Dikatakan, event olahraga tahunan yang digelar masih berupa
gelaran Liga Pendidikan Indonesia (LPI), Kejuaraan dalam rangka Hari
Jadi, dan lainnya. Hal ini, katanya disebabkan sebagian anggaran
kegiatan olahraga yang sebelumnya diperuntukan untuk membantu kegiatan
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah dikeluarkan dari
Anggaran Dispopar HSU.
Sehingganya,
lanjutnya pelaksanaan event olahraga hanya disesuaikan dengan anggaran
yang tersedia karena anggaran yang ada juga digunakan untuk pembangunan
sarana dan prasarana olahraga, pembinaan atlet, pelatih dan lainnya.
"Selebihnya kita akan berupaya mengajak peran serta masyarakat,
perusahaan swasta dan organisasi olahraga terkait dalam upaya
meningkatkan jumlah event olahraga sebagai bagian dari upaya kita untuk
mempersiapkan atlet dan mencari bibit-bibit baru dibidang olahraga"
katanya. (Edy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar